Drone Kargo: Tren Terkini dan Masa Depan Logistik Udara

Oleh: Eko Nugroho

Seiring dengan perkembangan teknologi, drone kargo sudah mulai digunakan di beberapa negara. Drone kargo ini dapat membawa muatan kecil, sedang, besar bahkan berat, sehingga lebih efektif untuk pengiriman barang dan logistik, seperti pengiriman medis, makanan, dan barang lainnya yang sulit dijangkau atau terpencil.

Apa saja tren yang tengah berlangsung, dan sejauh mana teknologi ini akan mengubah dunia logistik udara? Mari kita telaah lebih lanjut.

Dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan sistem navigasi membuat drone kargo menjadi semakin canggih. Keunggulannya menawarkan efisiensi waktu, pengurangan biaya operasional, serta kemampuan menjangkau daerah yang sulit diakses oleh transportasi konvensional. Ditambah sistem pelacakan digital, membuat drone kargo semakin andal dan aman dioperasikan. Hal ini menjadi salah satu terobosan penting dalam masa depan logistik udara.

Salah satu contoh nyata penggunaan drone kargo saat ini terdapat di Shenzhen, Cina, dimana konsumen dapat memesan secangkir kopi menggunakan drone, kemudian drone tersebut akan pergi ke restoran dan mengantar pesanannya. 

Secara global, pertumbuhan pasar drone kargo juga terus berkembang dengan potensi yang besar. Nilainya diproyeksikan tumbuh dari 534 juta dolar AS pada tahun 2022 menjadi 17,9 miliar dolar AS pada tahun 2030. Inovasi ini bahkan tidak terbatas hanya pada barang saja, tetapi beberapa perusahaan sedang mengambangkan konsep taksi drone yang dirancang untuk membawa penumpang.

Di Indonesia, dengan kondisi geografis dan perekonomiannya drone kargo menjadi sangat relevan. Teknologi ini berpotensi mendukung konektivitas kargo di pulau-pulau kecil yang saat ini terisolasi karena tidak adanya transportasi laut maupun udara, mendukung pemadaman kebakaran hutan, mendukung penyemprotan hama di food estate dan lainnya. Ke depan, penggunaan drone kargo juga dapat mengurangi penggunaan emisi karbon dan berdampak positif terhadap kualitas udara.

Mari kita lihat beberapa jenis drone kargo yang saat ini digunakan:

Jenis Drone Kargo

  1. DJI FlyCart 30: Drone pengiriman udara yang dapat mengirimkan barang ke lokasi yang sulit diakses, seperti gunung, lembah, sungai, dan lokasi bencana. Kapasitas muatan maksimal 30 kg dan jangkauan pengiriman sampai 16 km.

2. VoloDrone: Drone elektrik dan bebas emisi yang dapat mengangkut kargo bermuatan berat hingga 200 kilogram untuk jarak sejauh 40 kilometer.

3. Amazon Prime Air Drone: Drone yang digunakan untuk pengiriman paket kecil dalam jarak pendek, dengan kemampuan membawa barang seberat 2,26 kg dan menempuh jarak hingga 15 mil.

4. DHL Parcel Copter 2.0: Drone quadcopter yang digunakan untuk mengirimkan obat-obatan ke daerah terpencil.

5. Matternet One: Drone yang digunakan untuk pengiriman barang penting ke berbagai wilayah terpencil, dengan kemampuan membawa barang seberat 1 kg dalam waktu 20 menit.

Beberapa jenis drone di atas menunjukkan fleksibilitas teknologi dalam menyesuaikan kebutuhan logistik, mulai dari pengiriman barang ringan hingga kargo dengan bobot besar.

Implementasi di Berbagai Negara

Beberapa negara telah mengadopsi drone kargo dalam sistem logistik mereka:

  1. Amerika Serikat: Perusahaan seperti Amazon Prime Air dan UPS Flight Forward telah menggunakan drone kargo untuk pengiriman paket.
  2. Cina: Perusahaan seperti SF Express dan berbagai startup logistik telah menggunakan drone untuk pengiriman barang.
  3. Uni Emirat Arab: Meluncurkan koridor udara khusus untuk drone kargo dan mengembangkan regulasi untuk mendukung penggunaan drone dalam logistik.
  4. India: Perusahaan seperti Scandron yang telah meluncurkan drone kargo untuk pengiriman barang.
  5. Australia dan Kanada: Menggunakan drone kargo untuk pengiriman barang, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
  6. Rwanda dan Ghana: Zipline telah menggunakan drone kargo untuk pengiriman suplai medis ke daerah pedesaan di Rwanda dan Ghana.

Implementasi di Indonesia

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki tantangan logistik yang kompleks. Beberapa inisiatif penggunaan drone kargo telah mulai diperkenalkan, seperti:

  1. Pengiriman Medis: Uji coba distribusi obat-obatan dan vaksin ke wilayah terpencil di Maluku dan Papua menggunakan drone.
  2. Pemantauan dan Pemadaman Kebakaran Hutan: Drone kargo digunakan untuk mengirimkan peralatan pemadam serta melakukan survei udara di wilayah rawan kebakaran.
  3. Pertanian: Drone kargo dimanfaatkan untuk penyemprotan hama di kawasan food estate, sehingga membantu efisiensi sektor agrikultur.

Implementasi di berbagai negara menunjukkan bahwa drone kargo telah memasuki tahap nyata, serta memiliki potensi besar untuk mendukung distribusi global. Sementara implementasi di Indonesia menunjukkan bahwa terdapat peluang besar dalam memanfaatkan drone kargo untuk memperkuat konektivitas antar wilayah sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Regulasi Drone Kargo

Penggunaan drone kargo memerlukan payung hukum yang jelas agar dapat beroperasi secara aman dan terintegrasi dengan sistem penerbangan. Di Indonesia, regulasi utama mencakup:

  1. Peraturan Menteri Perhubungan No. 37 Tahun 2020: Mengatur tentang pengoperasian pesawat udara tanpa awak (drone) dan memberikan peluang untuk operasi drone kargo dengan syarat tertentu.
  2. Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 90 Tahun 2021: Menetapkan standar kelayakan drone berdasarkan kategori dan memastikan bahwa drone yang diterbangkan aman untuk operasi publik.

Beberapa persyaratan operasional yang berlaku di Indonesia antara lain: 

  1. Registrasi wajib untuk semua drone dengan berat lebih dari 250 gram harus didaftarkan ke DJPU (Direktorat Jenderal Perhubungan Udara) melalui aplikasi SIDOPI-GO.
  2. Pilot drone harus memiliki sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara).
  3. Izin Operasional dari DJPU.
  4. Sertifikasi drone kargo harus memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan.
  5. Operator drone kargo harus memiliki asuransi yang mencakup kegiatan operasional drone.
  6. Drone tidak boleh terbang lebih tinggi dari 120 meter di atas permukaan tanah, kecuali dengan izin khusus.
  7. Penerbangan drone dilarang dalam radius 15 km dari bandara atau lapangan udara tanpa izin dari pengelola bandara.
  8. Drone tidak boleh diterbangkan di area terlarang seperti kawasan militer, instalasi pemerintah, atau area yang ditetapkan sebagai zona terlarang.

Selain regulasi nasional, regulasi internasional untuk drone kargo dikembangkan oleh beberapa organisasi internasional untuk memastikan keselamatan dan keamanan penggunaan drone kargo lintas negara, diantaranya:

  1. International Civil Aviation Organization (ICAO) mengembangkan standar dan praktik terbaik untuk integrasi drone ke dalam sistem penerbangan global. 
  2. European Union Aviation Safety Agency (EASA) mengembangkan regulasi untuk drone di Eropa, termasuk persyaratan keselamatan dan keamanan untuk drone.
  3. Joint Authorities for Rulemaking on Unmanned Systems (JARUS) merupakan kelompok ahli dari otoritas penerbangan nasional dan organisasi keselamatan penerbangan regional yang bekerja sama untuk mengembangkan standar dan pedoman untuk regulasi drone.

Fail Safe dalam Operasional Drone kargo

Fail safe merupakan fitur keamanan yang dirancang untuk mencegah kecelakaan atau kerusakan pada sistem, terutama ketika terjadi kegagalan atau kesalahan. Dalam operasional drone, fail safe memiliki peran penting untuk memastikan keselamatan penerbangan dan menghindari risiko.

Beberapa fungsi fail safe antara lain:

  1. Return-to-Home (RTH): memungkinkan drone kembali ke titik awal secara otomatis ketika baterai rendah atau sinyal hilang.
  2. Penghindaran rintangan: sensor yang mendeteksi dan menghindari objek di sekitarnya untuk mencegah kecelakaan.
  3. Peringatan keamanan: sensor yang memberikan peringatan keamanan kepada pilot atau pusat kontrol ketika terjadi kesalahan atau kegagalan sistem.
  4. Meningkatkan keselamatan: meningkatkan keselamatan penerbangan dengan memastikan drone dapat kembali ke titik awal atau melakukan tindakan darurat lainnya.

Tantangan dan Peluang

Selain memiliki potensi besar, implementasi drone kargo memiliki sejumlah tantangan dan peluang:

1. Tantangan: keterbatasan jarak tempuh, keamanan, dan regulasi.

2. Peluang: peningkatan efisiensi logistik, pengurangan biaya, solusi distribusi di wilayah terpencil, serta kontribusi pada pengurangan emisi karbon.

Bagi Indonesia, drone kargo dapat menjadi solusi strategis untuk memperkuat konektivitas, distribusi medis ke wilayah terpencil, serta mendukung program nasional seperti pemadaman kebakaran hutan dan penyemprotan hama di area pertanian.

Kesimpulan

Drone kargo telah berkembang menjadi salah satu inovasi penting dalam logistik udara. Dengan dukungan regulasi, perkembangan teknologi serta penerapan fail safe, drone kargo menawarkan efisiensi dalam logistik dan transportasi global. 

Bagi Indonesia, pemanfaatan drone kargo tidak hanya berpotensi meningkatkan daya saing logistik nasional, tetapi juga memperkuat konektivitas antar wilayah, khususnya di daerah terpencil. Kolaborasi antara pemerintah, penyedia teknologi, dan pelaku industri menjadi kunci untuk merealisasikan potensi inovasi ini sehingga membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Referensi

  1. https://www.youtube.com/watch?v=0S0LvVmn_xU&t=1490s. Diakses pada 20 Agustus 2025.
  2. Baur Stephan.2022. Drone Kargo: Potensi permainan dalam industri logistik. https://www.rolandberger.com/en/Insights/Publications/kargo-drones-A-potential-gamechanger-in-the-logistics-industry.html. Diakses pada 20 Agustus 2025.                 
  3. https://inaca.or.id/workshop-mengulik-peluang-bisnis-drone-kargo-di-indonesia/. Diakses pada 15 Agustus 2025.
  4. Fibriati Romana Dwi. 2020. Inilah 3 Drone Kargo Terkuat yang Sudah Lolos Uji Coba. https://www.builder.id/drone-kargo-teruji/. Diakses pada 14 Agustus 2025.
  5. https://terra-drone.co.id/regulasi-drone-pm-37-2020/. Diakses pada 14 Agustus 2025.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *